Thursday, March 10, 2016
- 5:59 AM
- Angelia Uli Ephifany
- No comments
Percaya atau tidak, sering kali orang makan satu makanan tertentu hanya untuk sekedar menaikkan rasa gengsi, untuk menunjukkan 'kekiniannya'. Padahal belum tentu dia benar-benar menyukai rasa dari makanan tersebut, yang penting dia sudah memakannya, dan yang lebih penting lagi sudah mengunggah foto ketika menyantap makanan tersebut di media sosial. Tapi, dulu waktu pertama kali aku makan pizza, sebenarnya bukan untuk sekedar gengsi atau apa, tapi lebih pada memuaskan rasa penasaran tentang cita rasa pizza itu. Ternyata memang benar, perpaduan rasa yang unik antara saus pizza, keju, bawang bombay, paprika serta taburan bubuk oregano menciptakan sensasi rasa yang luar biasa di lidahku. Dan sejak saat itu, aku memproklamirkan diriku sendiri sebagai seorang Pizza Lover.
Namun sayang, harga seloyang pizza tidak pernah murah sedari dulu. Dan waktu itu belum begitu banyak resep-resep home-made pizza berbudget minim beredar di internet dan ada beberapa bahan yang hanya bisa dibeli di mall, di kota-kota besar. Jadi, pada saat ingin makan seloyang kecil pizza, aku harus menabung selama berbulan-bulan dan itupun juga butuh perjuangan, karena di kota kecilku belum ada gerai pizza. Sehingga demi seloyang kecil pizzapun, aku harus menempuh perjalanan selama 1-1,5 jam ke kota sebelah yang sudah ada gerai pizzanya.Oleh karena itu, begitu menemukan resep pizza yang super simple ini, aku senengnya bukan main. Ditambah dengan mulai mudahnya mencari bahan-bahan yang diperlukan, terutama oregano bubuk. Benar-benar berasa menemukan harta karun di internet.
Setelah melalui serangkaian uji coba, akhirnya bisa juga membuat pizza berbiaya rendah tapi tetap dengan rasa yang top, base breadnya empuk dan tidak eneg. Dan segera saja, menu mini pizza ini menjadi salah satu menu andalan jualanku.
Dan setelah sekian lama nggak bikin si imut yang satu ini, tiba-tiba beberapa hari yang lalu di sms pihak kantin, di suruh buatin mini pizza. Uthuk-uthuk in the morning udah menjajah dapur dan bertempur dengan tepung dan segala sekutunya untuk buat base doughnya dengan menggunakan kekuatan tenaga LG alias Lengan Gede hihihihi..Memang betul sekali, mini pizza ini selalu bikin kangen semua orang, and one is never enough, am I right? ^^
Mini Pizza
untuk 20 porsi
Bahan base dough
250 gr terigu protein sedang
125 ml air es (betul-betul air es ya, bukan air dingin kulkas)
25 gr gula pasir
5 gr ragi instant (sekitar 2 sdt)
2 sdm susu bubuk
3 sdm minyak sayur ( yang punya olive oil bisa di pakai ^^ )
1/2 sdt garam
Cara buat:
- campur semua bahan, uleni sampai betul-betul kalis elatis (tandanya, ambil sedikit adonan kemudian di bentangkan sampai tipis, apabila tidak mudah robek, berarti adonan sudah kalis elastis)
- bulatkan adonan, diamkan selama 45 menit
- kempiskan adonan, giling hingga ketebalan sekitar 1 cm, potong bentuk bulat dengan diameter sekitar 6 cm. diamkan adonan yang telah dipotong bulat selama 10 menit agar kembali mengembang
- beri bahan topping
- panggang selama 25 menit
Bahan topping:
- saos tomat
- mayonaise
- saos sambal
- sedikit bawang bombay iris tipis
- sedikit daun bawang yang di iris halus
- keju cheddar parut secukupnya
catatan:
- bagi yang kehabisan stok susu bubuk bisa diganti dengan 2 sdm SKM kemudian dilarutkan dengan air es yang ada di resep
- penting: adonan yang sudah dipotong bentuk bulat, harus di istirahat terlebih dahulu supaya adonan bisa kembali mengembang setelah di tipiskan dan hasilnya tetap empuk setelah di oven
- untuk membentuk bulat, aku nggak pakai cetakan khusus. cukup pakai bibir gelas di taruh di atas dough kemudian aku potong pakai pisau
- topping bisa diganti sesuai dengan selera masing-masing
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment